Hari itu di pertengahan tahun ini aku melakukan perjalanan ke Semarang tempat aku kerja. Seperti biasa aku memberi motivasi terhadap karyawan baru di perusahaan tempat aku kerja.
Kedengarannya kata 'motivasi' akhir-akhir ini semakin populer saja dibandingkan 10 tahun yang lalu ya... sampai-sampai lahir pakar motivasi seperti Mario Teguh, Tung Desem Waringin, Adri Wongso dan lain-lain. Mungkin karena hidup yang semakin kompleks permasalahannya membuat manusai jadi cepat "letoy - lebay - putus asa " sehingga perlu rutin di charge hehehe ......
Moga-moga sih sahabat bunda sopi adalah orang-orang yang optimis dan selalu semangat ....... Amin...
Wah jadi ngelantur ............ kembali ke laptop yuk .......
Setelah hampir seperempat jam menunggu akhirnya kereta api yang akan membawaku sudah datang. Segera aku naik ke salah satu gerbongnya. Musin liburan membuat kereta jadi sesak penumpang, mahasiswa yang hendak berangkat kuliah, anak-anak dan orang tuanya yang hendak liburan ke kota atau sekedar bersilaturahmi dan ups............ sekejap saja bangku duduk sudah terisi penuh tetapi penumpang masih saja ada yang naik ............ dan tak ada pilihan bagi mereka kecuali duduk di selasar........ Inilah gambaran moda transportasi rakyat ............. murah meriah, masalah kenyamanan rasakan sendiri ya........
Dekat pintu antar gerbong aku melihat sepasang suami isteri dengan seorang anaknya. Semula aku tak 'ngeh' dengan keadaan si anak........ sibuk sendiri pencet-pencet tombol........... korban teknologi nih.......
Tetapi setelah orang-orang disekelilingku saling berguman tentang anak kecil itu perasaan ingin tahuku terusik juga ....... dan Astaghfirullahaladzim.......... ternyata ada hal istimewa di wajah anak laki-laki berumur 4 tahun itu.
Mata kanan anak kecil itu membesar cenderung isinya keluar ....... menurut vonis dokter itu adalah kanker mata. Sedangkan mata yang sebelah kiri malah masuk dan sudah buta pula. Si bapa berkisah bahwa anaknya telah menjalani operasi 2 kali ......... keadaan sekarang lebih baik dari sebelum operasi ...... bapak itu tunjukkan pula foto anaknya sebelum operasi , memang benar adanya .......
Namun operasi itu tak menghentikan sel kanker yang tumbuh dan tumbuh lagi hingga hari ini besar mata anak itu seukuran bola tenis.........
Dokter di RSU daerah sudah menyerah tak sanggup menangani, dan perjalanan ke Semarang ini bermaksud untuk berobat di rumah sakit kota yang menurut saran dokternya peralatan lebih canggih.
Bahkan dokter yang telah mengoperasi anak telah memvonis bila anak laki-laki kecil itu itu umurnya tak lebih dari dua bulan lagi ....... hm ....... suatu vonis yang mendahului keputusan Pencipta.... guman si bapak.
Lebih lanjut si bapa berkisah bahwa telah ia jual sebidang tanah dan motornya buat operasi. Tapi ia tak menyesal karna si bapa bangga dengan kepintaran dan ketegaran anaknya. " Dokter bolehlah vonis umur anakku, tetapi kita harus tetap ikhtiar karena urusan hidup mati di tangan Allah" si bapa berkata lagi. Hampir semua penumpang di gerbong ini tercekat dan terharu dengan ketegaran keluarga ini dalam menghadapi cobaan. Sungguh ironis dengan berita-berita yang sering aku dengar di media elektronik tentang pembunuhan atau pembuangan bayi yang tak berdosa.
Perjalanan hari ini memberi pelajaran makna hidup bagi aku bahwa hidup jangan cepat menyerah seperti yang ditunjukkan oleh bapa. Setidaknya aku selalu terus bersyukur atas nikmat yang di karuniakan oleh NYA.
Tak terasa kereta api dah masuk stasiun Poncol aku segera bergegas untuk turun dan berdoa untuk yang terbaik bagi keluarga manis itu ............. GBU
Lebih lanjut si bapa berkisah bahwa telah ia jual sebidang tanah dan motornya buat operasi. Tapi ia tak menyesal karna si bapa bangga dengan kepintaran dan ketegaran anaknya. " Dokter bolehlah vonis umur anakku, tetapi kita harus tetap ikhtiar karena urusan hidup mati di tangan Allah" si bapa berkata lagi. Hampir semua penumpang di gerbong ini tercekat dan terharu dengan ketegaran keluarga ini dalam menghadapi cobaan. Sungguh ironis dengan berita-berita yang sering aku dengar di media elektronik tentang pembunuhan atau pembuangan bayi yang tak berdosa.
Perjalanan hari ini memberi pelajaran makna hidup bagi aku bahwa hidup jangan cepat menyerah seperti yang ditunjukkan oleh bapa. Setidaknya aku selalu terus bersyukur atas nikmat yang di karuniakan oleh NYA.
Tak terasa kereta api dah masuk stasiun Poncol aku segera bergegas untuk turun dan berdoa untuk yang terbaik bagi keluarga manis itu ............. GBU
Dengan ketabahan dan ke-ikhlasan smuanya pasti akan jd baik asal qta slalu ingat akan Allah SWT. (pasti ada HIKMAHx) qta hidup tinggal jalanin aja krn sdh ada suratan takdir yg Allah sdh kehendaki jd qta sbg umat hanya bs berdoa, beribadah, dan menjalankan perintahnya saja
BalasHapusDedet Putra
Winner are non - conformists ; losers conformists Orang-orang yang sukses berpendirian teguh, orang-orang yang gagal mudah goyah
BalasHapus